"Dijalani saja dengan bismillah, bismillah memang harus prosesnya begini," ujar Lyra saat ditemui di Gedung TRANS TV, Tendean, Jakarta Selatan, Senin (9/4/2018).
Kerugian yang dialaminya tidak hanya dalam hal keuangan. Namun, Lyra juga menghabiskan tenaga dan waktu, terutama rugi tak berkumpul bersama keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebetulnya, Lyra Virna dan Fadlan menutup kasus dengan ADA Tour kepada anaknya. Namun, tetap saja hal tersebut didengar oleh anak-anaknya dari lingkungan sekitar.
"Tadinya anak-anak nggak tahu masalah ini dan kami larang untuk tahu. Tapi karena usaha banyak di televisi, orang-orang pada ngomong jadi dia nanya dan ada ketakutan juga di anak-anakmu takut umi kenapa-kenapa," tutur Lyra.
Ketakutan sang anak berlanjut pada seringnya Lyra dan Fadlan membawa beberapa berkas hukum. Hal itu dianggapnya sebagai sesuatu yang berat.
"Jadi setiap aku mau pergi bawa map ini sudah langsung, umi mau ke Polda ya? Takut aku nggak pulang lagi. Jadi memang yang paling berat itu aja. Kalau yang lainnya aku anggap ya sudah memang ini yang harus aku jalanin. Aku anggap ini jalan dari Allah," tukas Lyra Virna.
Saksikan video 20Detik untuk mengetahui perkembangan terkini kasus Lyra Virna vs ADA Tour di sini:
(mau/wes)