Berawal dari Komunitas, Stand Up Comedy Jadi Profesi

Berawal dari Komunitas, Stand Up Comedy Jadi Profesi

Nugraha - detikHot
Selasa, 03 Apr 2018 11:38 WIB
Foto: Asep/detikHOT
Jakarta - Kurang lebih sepuluh tahun yang lalu, stand up comedy mulai menjamur di setiap daerah. Awalnya hanya komunitas, tapi akhirnya makin besar bahkan menjadi profesi.

Seperti Rigen Rakelna yang mengaku awalnya hanya hobi menonton stand up comedy. Ia lalu mencoba open mic dalam sebuah pencarian bakat di kampusnya.

"Awalnya belum pernah coba, tapi stand up comedy di kampus, waktu itu jurinya Mongol, untung nggak lolos. Awalnya dari hobi, terus saya merasa jadi tanggung jawab juga yang akhirnya jadi profesi," ungkapnya saat datang ke kantor detikcom, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Entah serius atau becanda, Rigen mengaku banyak belajar dari Fico Fachriza, rekannya sesama komika. Berbeda dengan Zerry Hendrik yang mengaku terjun ke dunia itu karena Raditya Dika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zerry punya basic sebagai penulis novel, ia kerap menghibur di media sosial dengan konten yang identik dengan gombalan-gombalan.

"Terus stand up mulai booming, gue nonton pas ada Radit, Pandji dan Ernest. Gue termasuk orang yang menggemari mereka. Apalagi gue ngefans banget sama Radit, jadi kayak ingin terseret sama dunia dia, karena dari awal itu gue mengidolakan Radit," tuturnya.

Banyak hal yang diungkapkan perwakilan dari Majelis Lucu Indonesia itu. Lebih lengkapnya konten tersebut bisa ditonton melalui streaming dalam program d'Happening yang akan ditayangkan pukul 14.00 WIB hanya di detikHOT.

(nu2/nu2)

Hide Ads