Datang ke KPAI, Tyas didampingi oleh Raiden Soedjono, Sandy Arifin beserta beberapa keluarganya. Sekitar kurang lebih dua jam, ia pun akhirnya keluar dari dalam ruangan KPAI.
"Hari ini sebagaimana konfirmasi mbak Tyas minggu lalu. Mbak Tyas dan keluarga datang ke KPAI untuk memberikan penjelasan terkait laporan seorang ibu, yang terkait dengan cucunya. Hari ini kami mendapatkan informasi sebagaimana dugaan minggu lalu, bahwa terkait dengan proses penculikan ini ketika nenek melaporkan ke KPAI sesungguhnya ini bukan proses penculikan. Tapi sesungguhnya ini soal yang nanti kita bisa jelaskan, intinya bukan penculikan. Bisa diselesaikan dengan proses perdata," tutur Wakil ketua KPAI, Rita Pranawati di kantornya, Jumat (16/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: KPAI Sebut Tyas Mirasih Tidak Menculik Anak |
Terkait laporan tersebut, KPAI selaku lembaga pemerintahan yang menaungi perlindungan anak akan terus melakukan beberapa langkah lagi demi kesejahteraan bersama, terutama sang anak.
"Kami tentu berharap bahwa hak-hak Ananda terkait dengan pengasuhannya akan terus baik. Ke depan KPAI akan melakukan beberapa langkah lagi, termasuk ada visit, kemudian juga pemanggilan kepada pihak-pihak yang lain. Dan prinsipnya kami juga menghimbau kepada media, anak ini butuh tumbuh kembang yang baik dan kami berharap privasinya juga dijaga. Karena ini kan terkait dengan masa depannya. Meski pun teman-teman juga membutuhkan berita tetapi jauh lebih baik ketika teman-teman juga menghormati hak dari anak ini," imbuh Rita.
"Dan Ananda selama ini tidak ada di mbak Tyas, selama ini diasuh oleh kerabatnya yang lain, tantenya juga. Mbak Amanda," pungkasnya.
(hnh/wes)