Bermain keyboard jadi salah satu kegiatan Isyana saat dirinya tak bisa tidur. Dara berusia 24 tahun itu pun mempunyai tipe keyboard sendiri yang tidak terlalu mengganggu tetangga sekitarnya.
"Aku kan nokturnal yang kalau pagi-pagi tidur, malam-malam bangun. Ini (keyboard) bisa dipakai kapan aja, malam hari bangun nggak bisa tidur biar nggak ganggu tetangga aku main PSR. Karena aku tuh nokturnal malam bangun, pagi malah tidur," ucap Isyana Sarasvati saat mencoba keyboard PSR-S975 dan PSR-S775 di gedung Yamaha Musik, Jalan Jendral Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (13/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Musik dan Isyana Sarasvati seolah tak bisa dilupakan. Terlebih sang bunda adalah guru di Yamaha selama 32 tahun.
"Main PSR ini lumayan tricky ya, disesuaikan sama selera dan touch di tangan kita aja. Ini salah satu alat musik yang bisa buat kita berkarya ini seperti main orkestra tapi sendirian," cerita pelantun 'Mimpi' itu.
Isyana sejak kecil memang sudah dikenalkan pada musik. Musik diibaratkan perempuan lulusan Nanyang Academy of Fine Arts, Singapura dan Royal College of Music, Britania Raya itu bisa meluapkan isi hatinya dengan cara bermusik.
"Secara subconsciously itu orangtua aku udah bilang sih dari kecil, apa-apa Isyana itu pasti larinya ke piano, larinya ke musik. Lagi senang, lagi sedih, lagi apa dari aku kecil banget dari aku SD senangnya main piano gitu. Kayak waktu kecil itu aku biasanya orangtua 'Ayo kamu jangan banyak main, wah ini anaknya nempel di piano terus nggak bisa berhenti dari piano' dan ya memang itu juga nggak ada paksaan dari orangtua sih jadi aku ngerasa bahwa musik itu udah passion dan keinginan aku sendiri sejak aku kecil gitu," pungkas Isyana Sarasvati.
(pus/mau)