Sandy Tumiwa Ingin Tessa Kaunang Tinggalkan Rumah Bersama

Jakarta -

Belum usai drama antara Sandy Tumiwa dan mantan istrinya Tessa Kaunang. Keduanya kembali berseteru setelah terjadinya penggerebekan yang dilakukan Sandy beberapa waktu lalu.

Buntutnya, pihak Sandy meminta agar Tessa meninggalkan rumahnya yang di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.


"Kalau sudah ikhlas menjual, silakan tinggalkan dulu rumah bersama. Karena bagaimana pun rumah bersama harus dieksekusi, bagaimana mau dijual kalau masih ada orang di situ," ujar Firman Chandra selaku kuasa hukum Sandy saat ditemui di kawasan Bintaro, Tangerang pada Sabtu (17/2) malam.

Baca juga: Air Mata Sandy Tumiwa Menetes saat Cerita soal Anak

Pengacara Sandy Tumiwa menjelaskan proses banding yang dilakukan oleh Tessa Kaunang. Setelah Pengadillan Negeri Jakarta Selatan memutuskan harta bersama dibagi dua, Tessa Kaunang mengajukan banding dan mendapati hasil yang sama.

"Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan 28 Juli 2016. Kemudian mereka (Tessa Kaunang) melakukan banding itu tanggal 30 Maret 2017. Kemudian banding itu sekarang sudah ada putusan banding di sini ehm malah bulan Agustus, tanggal penerimaan dan putusan tanggal 14 Agustus 2017 dengan nomor putusan 262/Pdt/2017 isinya yang kalau saya singkat, menerima pemohonan banding dari pembanding yang semula tergugat (Tessa). Yang penting di sini, menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 7 Desember 2016, nomor 480/Pdt.G/2016/PNJktsl, artinya mohon kita sama-sama dewasa dan sama-sama mengerti hukum agar mematuhi apapun putusan hakim. Ini tidak ada kasasi. Artinya ini putusan final, inkarah, tidak bisa dilakukan upaya hukum lagi," kata Firman Chandra.

Sandy Tumiwa dan pengacara Foto: Asep/detikHOT

"Dua-duanya mendapat haknya dan itu sesuai putusan kita nggak mengada-mengada. Kami mohon kepada Tessa untuk mematuhi putusan dari pengadilan itu adalah hal yang harus kita hormati dan tidak ada hal-hal lainnya, dan seperti yang sudah dikatakan di media salah satunya di detik dan kompas, sudah ikhlas menjual. Kalau sudah ikhlas menjual, silakan tinggalkan dulu rumah bersama. Karena bagaimana pun rumah bersama harus dieksekusi, bagaimana mau dijual kalau masih ada orang di situ," tegasnya.

Mereka meminta Tessa mematuhi putusan pengadilan agar masing-masing dapat memulai kehidupannya.

Tessa pun beberapa kali menyebut memang rumah tersebut yang menjadi sumber perselisihannya dengan mantan suaminya itu. Ia pun ikhlas jika rumah yang menjadi harta bersama mereka harus di jual.

"Kalau urusan nanti setelah rumah dijual saya tinggal dimana itu biar saya nanti yang memikirkan. Intinya saya tidak kesusahan karena saya masih punya Tuhan yang menolong saya sampai detik ini pun saya menjadi single parent saya bisa menghidupi anak-anak saya, semua kebutuhannya masih terpenuhi, tidak diterlantarkan itu semua atas berkat Tuhan. Jadi saya nggak bingung, nggak pusing juga kalau misalnya nanti setelah rumah dijual saya tinggal di mana saya pikirkan nanti," tegas Tessa Kaunang ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tenden, Jakarta Selatan seperti yang diberitakan pada Senin (5/2/2018) lalu.

Baca juga: Tessa Kaunang Izinkan Sandy Tumiwa untuk Jual Rumah Bersama

Menanggapi itu, pihak Sandy masih menunggu realisasi pernyataan janda dua anak tersebut.

"Kami tunggu itikad baik dari Tessa apakah yang diberitakan sesuai dengan kenyataan," pungkas Sandy.

(ass/doc)