"Selama 10 bulan banyak banget pelajaran yang saya dapat yang mungkin nggak bakal saya dapat di sekolah mungkin ya, dan nggak bisa dinilai mungkin pelajaran yang saya dapat di sini, balik jeruji, di dalam rehabilitasi bertemu banyak orang ngadapin segala situasi, mungkin nggak bisa dijelasin tapi alhamdulillah lega banget," ucap Ridho saat menggelar konfrensi pers kepulanganya di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (25/1/2018).
Menurut Ridho, selama itu dirinya juga menjadi orang yang lebih mandiri. "Iya yang namanya di tahanan, di tempat rehab, pasti semua sendiri ya, jadi alhamdulillah juga sebelumnya mama juga ngedidik aku dengan baik jadi di rumah juga terbiasa sendiri," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pembelajarannya ya banyak ya termasuk penerimaan diri, menyadari kesalahan diri sendiri, terus bagaimana untuk memperbaikinya, menjaga emosi juga, banyak-banyak banget. Mempersiapkan saya untuk kembali lagi ke dunia mainstream agar saya lebih stabil," ceritanya.
Di sisi lain, Ridho juga bernazar atas kebebasannya tersebut. Ia berjanji tak akan membuat kedua orang tuanya menangis.
"Nazarnya saya nggak mau lagi bikin kedua orangtua saya nangis, mungkin ini yang terakhir ya," pungkasnya.
(fbr/mau)