KPAI Tutup Kasusnya dengan Atalarik, Tsania Marwa: Kita Pakai Cara Lain

Jakarta - Tsania Marwa terus maju memperjuangkan haknya sebagai ibu kandung. Setelah KPAI, Komnas Anak, kini Marwa menempuh jalur hukum dengan melaporkan Atalarik Syah ke Bareskrim Polri.

Setelah sempat dipertemukan dengan dua anaknya, Syarief dan Shabira pada 22 Agustus 2017, Marwa merasa tidak bisa bebas bertemu dengan anak-anaknya. Bahkan sampai saat ini dia tak tahu informasi tentang anak-anaknya.

Baca juga: Marwa Tempuh Beragam Cara demi Anak, Atalarik Terus Intimidasi?

"Nggak, sama sekali nggak tahu. Selalu berjuang terus dong. Saya banyakin doa saja, saya tunggu kekuatan Tuhan saja. Semua sudah jelas hitam di atas putih kita masih ikhtiar," ungkap Tsania Marwa di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2018) malam.

Marwa pun tak bisa menutupi kekecewaannya yang belum juga mendapat titik terang untuk bisa kumpul dengan anak-anaknya. Bahkan meski belum menemukan solusi, KPAI justru sudah menutup kasus Marwa dan Atalarik Syah.

Baca juga: Tsania Marwa Resmi Polisikan Atalarik Syah ke Bareskrim Polri

"Ya itu memang adanya begitu. Saya sih terima saja. Laporannya sudah jelas. Ya sudah kita pakai cara yang lain," katanya.

"(Kecewa?) No comment. Kecewanya biar menilai sendiri deh," pungkas Marwa.

Setelah menggugat cerai Atalarik Syah pada 14 Maret 2017 di Pengadilan Agama Cibinong, Marwa juga menuntut hak asuh kedua anaknya. Sampai saat ini hak asuh kedua anaknya masih diputuskan oleh Pengadilan Agama Cibinong untuk diasuh bersama-sama, meski pada kenyataannya Syarief dan Shabira ada di bawah asuhan Atalarik.

Saksikan video 20detik untuk melihat Tsania Marwa yang melaporkan Atalarik ke Bareskrim di sini:

[Gambas:Video 20detik] (pus/wes)