Awal penggerebekkan, Husni menceritakan reaksi Jennifer Dunn biasa saja. Keluarganya juga kooperatif menjalani pemeriksaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada saat itu, setelah ada keputusan dia ditangkap nah itu baru dia histeris gitu. Setahu saya itu," ungkap Husni ditemui di kediamannya di kawasan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (3/1/2018) malam.
"Pas ada kata-kata penahanan itu langsung ibunya sempat langsung shock gitu terus jatuh (pingsan). Jennifernya itu langsung ngerangkul mamanya gitu. Dia teriak 'mama, mama' dia teriak minta tolong sama yang lain 'tolong mama tolong' dia nggak sadar," lanjutnya.
Penggeledahan awalnya dilakukan sekitar pukul 5 sore. Itupun masih berlanjut sampai habis magrib. Husni sempat berpamitan pulang untuk salat untuk kemudian kembali dipanggil kembali ke rumah artis berusia 28 tahun itu.
Husni menuturkan saat ibunda Jennifer Dunn pingsan, keluarga yang berada di kamar Jennifer langsung mencoba menyadarkannya. Alhasil tidak ada keluarga yang menghalangi polisi untuk menahan artis yang sudah ketiga kalinya ditangkap karena narkoba.
![]() |
"Ibunya cuma dikasih kayu putih gitu. Ya pingsan mungkin shock karena ditahan itu, Jenni pun nangisnya ya karena itu," jelas pria berusia 58 tahun itu.
"Ya kalau masalah halangi ya udah pasti nggak menghalangi. Dia, keluarganya, seperti mamanya sebenarnya nggak nerima penahanan itu. Cuma karena udah dari polisi bilang suruh tangkap di, (mamanya) nggak sadar (pingsan) jadi nggak bisa menghalangi," tegas Husni.
Jennifer Dunn ditangkap di kamar pribadinya. Perempuan yang menjalin hubungan dengan suami Sarita Abdul Mukti itu, diketahui dua kali memesan sabu dari tersangka FS pada jelang malam tahun baru 2018, 31 Desember 2017.
Saksikan video 20detik tentang Jennifer Dunn di sini:
[Gambas:Video 20detik] (pus/wes)