"Mungkin ini bisa menjadi pembuka, untuk menutup panti pijat plus-plus yang tersebar di tempat lainnya," ucap Wanda saat ditemui di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat.
Namun, bintang film 'Cahaya Dari Timur' itu juga merasakan ada hal yang aneh jika Hotel Alexis ditutup. Baginya, tempat hiburan malam sudah banyak tersebar di kota-kota besar di dunia, tak terkecuali Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini ambigu juga sih ya, sebetulnya tempat hiburan malam seperti itu tidak ada bukan hanya di kota besar, tapi di seluruh dunia pasti ada," terangnya.
"Contohnya seperti Malaysia, dia bikin Genting, siapa yang mau berjudi pergi ke Genting. Repotnya di Indonesia ini dua hal pelacuran dan perjudian tidak diterima, tapi dilakukan sembunyi-sembunyi. Menurut saya kita tidak usah munafik, contohnya zaman bang Ali deh, pajaknya bisa buat pembangunan," pungkas Wanda Hamidah.
(mau/nu2)