Tak Temui Titik Terang, Dhea Annisa Resmi Laporkan DHL ke BPSK

Tak Temui Titik Terang, Dhea Annisa Resmi Laporkan DHL ke BPSK

Hanif Hawari - detikHot
Senin, 16 Okt 2017 17:55 WIB
Foto: Dhea Annisa (Noel/detikHOT)
Jakarta - Artis Dhea Annisa atau akrab disapa Dhea Imut resmi melaporkan DHL Express ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK). Laporan itu terkait kameranya yang hilang dan tak juga menemui titik terang.

"Hari ini kami datang ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen, untuk mendaftarkan gugatan permohonan arbitrase penyelesaian sengketa antara keluarga Dhea Imut dengan DHL," ujar kuasa hukumnya, Henry Indraguna, saat ditemui di BPSK di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (16/10/2017).

"Jadi tadi kami sudah daftarkan, ini bukti pendaftarannya ada, dan kami akan menunggu panggilan untuk sidang. Kami berharap dari panggilan sidang ini nanti akan ada satu putusan, yang bisa menyenangkan hati keluarga Dhea Imut. Sebab biar bagaimanapun juga, kan kamera itu sangat dibutuhkan sekali buat kerja di keluarga Dhea ini, ditambah lagi harganya juga cukup fantastis," terangnya melanjutkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Namun sayang, Dhea Imut pun tak bisa ikut dalam pelaporan tersebut. Dikarenakan, Dhea sibuk syuting.

Dengan adanya laporan ini, wanita 21 tahun itu pun berharap apa yang dilakukannya tersebut bisa membuahkan hasil. Terutama, mengembalikan kamera ke tangannya.

"Mudah-mudahan dengan apa yang kita lakuin sekarang ada titik terangnya lah. Aku nggak tahu lagi harus gimana," ucap Dhea Imut melalui video call yang disambungkan oleh sang bunda, Masayu Chairani.

Diketahui, Dhea tengah menjual kamera miliknya ke Malang, sayangnya kamera tersebut diduga diambil orang dengan nama Totok Suhadi di kantor DHL Malang. Kamera pun ditaksir seharga Rp 229 juta.

Saat dikonfirmasi ke DHL Pancoran, seorang perempuan yang menerima telepon detikHOT, Jumat (29/9/2017), enggan memberikan keterangan. Perempuan yang menerima telepon itu mengatakan dirinya tak punya wewenang untuk memberikan klarifikasi.

"Sebelumnya mohon maaf sekali untuk informasi tersebut saya tidak bisa memberikan," jawab perempuan yang tak mau menyebutkan namanya itu.

Begitu juga saat detikHOT meminta disambungkan kepada bagian humas, perempuan itu kembali menolak.

"Ya mohon maaf sekali ibu saya tidak bisa memberikan informasi seperti itu. Karena yang bisa saya sampaikan hanya itu. Mohon maaf sebelumnya," tutupnya ramah. (mau/nu2)

Hide Ads