Saat dinyatakan dokter Ibran terkena katarak di usia tiga bulan, Asri dan suaminya, langsung diminta dokter untuk mengecek riwayat kesehatannya. Hasilnya, baik Asri, suaminya, dan Ibran negatif dari virus rubella dan semacamnya.
"Rubella dan sejenisnya bukan penyebab Ibran alami katarak. Dari gen orang tua juga nggak ada. Kita lagi cari penyebabnya apa," ujar Asri Welas, saat ditemui di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (14/9/2017) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bayinya Sakit, Asri Welas Tetap Masih Kerja |
Upaya terakhir, Asri disarankan dokter untuk mencoba mencari tahu melalui ASInya. Namun hingga kini, lanjutnya, hasil dari ASI itu belum diketahui lantaran masih dicek di Malaysia.
"Terakhir adalah metabolik, yaitu dari ASI. Kalau kita menyusui kebanyakan gula masuk ke anak bisa kena ke mata. Kebanyakan protein juga ngeruh ke anak tapi untuk lebih jelasnya tanya ke dokter deh. Sekarang itu lagi dicek di Malaysia," tutur Asri Welas.
Meski begitu, bintang film 'Cek Toko Sebelah' itu bersyukur, Ibran sudah bisa melihat setelah melalui operasi katarak di kedua matanya. Walaupun efeknya Ibran harus memakai kacamata +16, Asri tetap mensyukuri hal tersebut.
"Alhamdulillah matanya Ibran +16. Artinya menggunakan kacamata +16, tebal sekali. Alhamdulillah Ya Allah. Terima kasih banyak telah didoain. Saya mau terima kasih untuk teman-teman yang sudah kirim doa," pungkas Asri Welas.
(mau/wes)