Namun, efek dari operasi tersebut langsung dirasakan oleh Ibran. Ia langsung drop setelah menjalani operasi-operasi tersebut.
"Kemarin tuh kenapa kita butuh darah, karena pasca operasi bayinya drop. Kan masuk selang, ada sariawan, radang dan diare. Jadi dia nggak mau makan, dari 6 kg jadi 4,5 kg. Seharusnya dia 7 kg di umur 5 bulan. Memang ngedrop banget habis operasi," ujar Asri Welas saat ditemui di Cibubur, Kamis (14/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Klimaksnya ketika Ibran harus menjalani transfusi darah. Terlalu banyak tusukan, tubuh putra Asri Welas pun tak bisa menerima, sehingga harus dibedah ringan.
"Pagi mau transfusi, baru 3 CC lengannya biru. Dokter bilang stop. Darah yang dibuka sudah nggak bisa dipakai lagi. Jadi kita nunggu donor, akhirnya dapat lagi sore sampai jam 7 malam," tambah Asri.
"Karena sudah banyak tusukan yang diperoleh selama dua bulan, jadi nggak ada lagi vena yang nerima. Akhirnya memutuskan untuk bedah ringan di lengan dalam dekat ketiak," tukasnya.
Sebelumnya, Ibran sempat terkena katarak sebelum mengidap penyakit diare dan infeksi saluran kemih. Kini, bayi Asri Welas itu sudah bisa melihat dengan kacamata +16 setelah menjalani operasi.