"Ya ini hasil dari kerja keras. Mau digosipin apa, disenasiin apa, ya saya sudah kebal. Tapi kan, Jakarta itu keras. Saya pikir ya harus mau berjuang di sini, kalau mau hidup. Jakarta ini kan kota yang keras. Bermacam-macam orang, harus bisa beradaptasi, harus bisa saling akur," tutur Inul Daratista, Kamis (31/8/2017).
"Saya bilang, saya tidak pintar tapi saya ingin memajukan Indonesia dengan cara saya sendiri," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mewujudkan keinginannya, Inul sudah memikirkan cara untuk membawa nama Indonesia ke Internasional. Tidak hanya melalui musik dangdut, pemilik goyang ngebor itu juga ingin membawa bisnisnya ke seluruh Indonesia dan luar negeri.
Dengan membangun bisnis di Indonesisa, Inul berujar bisa membuat lapangan pekerjaan yang lebih banyak. Selain itu, dia juga akan mempererat silaturahmi karena memiliki pekerja dari berbagai macam suku.
"Kalaupun buka bisnis, saya tidak hanya buka di Jakarta tapi di seluruh Indonesia, dengan karyawan saya yang bermacam-macam suku, bisa mempererat hubungan saya dengan orang Jawa atau suku lainnya. Saya juga cari uang bukan untuk keegoisan tapi misi dan visi aku untuk buka usaha itu salah satu pengembangannya itu untuk membuat lapangan pekerjaan, mempererat hubungan antar suku dan budaya," ungkapnya.
Cobaan demi cobaan pun terus menghampiri setiap bisnisnya. Itu menjadi hal yang wajar untuknya dalam berbisnis.
"Aku rasa begitu adanya. Saya rasa di mana tempat kita berpijak cobaan dan godaan ada. Intinya berusaha. Contohnya, di sini karaokenya kan karaoke sehat meskipun tantangannya ada aja. Kayak kemarin ada yang striptis, apalah ada cobaan yang harus dihadapi," kata Inul.
(pus/nu2)