Kronologis Pernikahan Sandrina - Eep
Senin, 09 Mei 2005 18:10 WIB

Jakarta - Dilamar dua kali, sampai bingung mengurus dokumen, begitulah sekelumit kisah pernikahan Eep Saefulloh dengan Sandrina Malakiano. Percintaan yang berlangsung sekitar 1 tahun itu kini telah berakhir di pelaminan.Pernikahan pasangan yang selalu bungkam itu akhirnya terbuka juga. Pasangan yang berbahagia itu menuturkan langsung kronologis pernikahannya di depan para wartawan, Senin (9/5/2005). Jumpa pers tersebut digelar langsung setibanya Eep-Sandrina dari Tanah Suci hari ini.Sekitar 3 pekan lalu, Eep Saefulloh mendaftarkan dirinya pada rombongan umroh pimpinan Aa Gym. Walau waktunya terbatas, Eep beruntung bisa mendapatkan sebuah kursi kosong. Sedangkan Sandrina sudah mendaftar terlebih dahulu beberapa waktu sebelumnya.Sekitar empat hari sebelum berangkat, Eep membeli sepasang cincin dan peralatan salat. Walau belum ada rencana pasti untuk menikah, namun Eep dan Sandrina sudah pernah saling membicarakannya. Jadilah Eep pergi berbekal cincin dan seperangkat alat salat tersebut.Rombongan yang berjumlah sekitar 470 orang itu berangkat 1 Mei 2005. Perjalanan pertama mereka menuju kota Madinah. Di sela-sela kegiatan ibadahnya, Eep tampaknya tak mampu memendam rasa cintanya pada Sandrina. Di kompleks makam Nabi Muhammad SAW, Eep meminang presenter berita Metro TV itu. Mendengar lamaran Eep itu, Sandrina hanya mengangguk tanpa bersuara. Anggukan tersebut diartikan Eep sebagai tanda setuju. Tepatnya 4 Mei 2005 pukul 03.15 waktu setempat, Eep resmi melamar Sandrina.Keesokan harinya rombongan bergerak ke Mekkah. Eep yang sedang berbunga ingin memastikan kembali kesediaan Sandrina untuk menikahinya. Di Masjidil Haram, Sandrina kembali memberi anggukan atas pinangan Eep tersebut.Namun menikah di negeri orang ternyata tak semudah dibayangkan. Urusan dokumen pun sempat menghambat mereka. KJRI setempat menolak menikahkan mereka tanpa dokumen yang sah. Apalagi Sandrina dan Eep hanya membawa fotokopi KTP masing-masing.Tak kehabisan akal, Eep meminta rekannya di Jakarta untuk mengurus surat-suratnya ke KUA. Setelah surat tersebut di fax ke KJRI, Eep dan Sandrina diberikan izin untuk menikah.Tanggal 6 Mei 2005 pukul 21:15 waktu setempat atau sekitar tanggal 7 Mei 2005 dinihari Eep Saefulloh Fatah resmi menikahi Sandrina Malakiano. Dengan juru nikah sekaligus wali hakim Sandrina, Jafar Nasrudin, cinta mereka diresmikan. Selain Jafar Nasrudin, ada juga Taufikur Rizal sebagai juru catat pernikahan dan Aa Gym serta Deden dari Darut Tauhid yang bertindak sebagai saksi. Seusai ijab kabul, 470 jamaah Umroh memberi selamat kepada pasangan berbahagia itu. Sebelumnya, Aa Gym juga telah memberikan khotbah nikah.Tentang izin keluarga, menurut Eep, sehari sebelum melangsungkan pernikahan, ia telah meminta izin pada putra semata wayangnya, Kalam Mahardhika Saefulloh.Kini pasanga tersebut telah kembali ke tanah air, Senin (9/5/2005). Langsung setelah tiba di bandara Soekarno-Hatta mereka memberikam keterangan kepada wartawan. Namun setelah itu, ia meminta agar dirinya dan Sandrina tak diganggu lagi oleh kejaran publik."Sebelumnya kita nggak mau ngomong karena kita bukan pejabat publik yangharus mempertanggungjawabkan kepada masyarakat. Tapi sekarang kita inginmengungkapkan semuanya untuk menghindari fitnah," demikian Eep yang disambut senyum Sandrina. (fta/)