"Axel dalam peristiwa ini baru ditawarkan oleh teman kecilnya, Pascal Dimitri Dompas (keluarga mereka, dekat dengan keluarga kami) dugaan yang nama nya anak muda ya, mereka suka mencoba," tulis Jeremy Thomas dalam SMS yang diterima detikHOT, Rabu (19/7/2017).
"Mereka suka mencoba. Namun belum sampai menerima tawaran tersebut, sudah terjadi kejadian ini semua," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Situasi kemaren seperti itu Axel ada percakapan Line atau WA dengan Dimitri soal tawaran-tawaran tersebut dan sekali lagi saya garis bawahi, ini jadi pelajaran buat kami dan Axel yang wajib smart dalam memilih lingkungan pergaulan," pesan Jeremy.
Sebagai orangtua, Jeremy Thomas akhirnya mengapresiasi pihak kepolisian yang gencar dalam pemberantasan narkoba. Jeremy awalnya hanya kecewa mengapa anaknya babak belur usai diperiksa.
"Sebagai orangtua saya senang dengan ditanganinya bandar-badar besar yang mau masuk ke Jakarta dan digagal kan. Karena kalau msk akan merusak generasi muda bangsa," tegas Jeremy Thomas.
Axel Matthew Thomas mengalami pengeroyokan dan pemukulan oleh beberapa petugas Satuan Reserse Narkoba Polres Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu (15/7) malam di Hotel Kristal karena diduga akan melakukan transaksi narkoba. (pus/kmb)