Yuni mengatakan saat ini, komunikasi dengan Donny Kesuma memang sangat terbatas. Bahkan saat anaknya sakit, Yuni sempat sulit menghubungi Donny.
"Kemarin (Donny) ada karena, anak sedang demam tinggi, saya komunikasi lewat WhatsApp, kemudian ditelepon. Saya menyampaikan agak keras. Anak lagi demam tinggi, dia kejang. Saya foto dan kirim ketergugat lewat WhatsApp. Saya telepon dimatiin," cerita Yuni ditemui di Pengadilan Agama Bekasi, Jawa Barat, Senin (10/7/2017).
Meski masih satu rumah, Yuni dan Donny pun tidak pernah bertemu. Saat Yuni sedang ke kantor, Donny biasanya pulang ke rumah.
Bahkan dipersidangan kali ini, Yuni juga tak mengetahui kalau Donny Kesuma sedang berada di luar negeri. Selain itu, Yuni mengakui kalau Donny tak lagi memberitahu apapun yang sedang dikerjakannya.
"Tergugat ada tugas kemungkinan bisa hadir dua minggu ke depan, sedang ada acara di Bangkok," jelas Franky, pengacara Donny.
"Saya tidak tahu sama sekali sekarang schedule beliau, saya tidak tahu dan saya tidak dikasih tahu," timpal Yuni di kesempatan yang sama.
Sampai saat ini, mediasi Yuni dan Donny belum mendapatkan hasil. Untuk selanjutnya, majelis hakim berharap Donny Kesuma dan Yuni hadir pada sidang perceraian yang akan dilanjutkan pada 24 Juli 2017.
(pus/mau)











































