Menjadi mualaf ada perjuangan yang harus dilalui Angel. Itu bukanlah keputusan yang mudah dan sempat membuat hatinya campur aduk.
Baca juga: Yang Diutamakan Angel Lelga dalam Berhijab |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu bukan hal gampang, karena dikeluarga saya agamanya juga taat. Saat saya pindah keyakinan, itu satu pukulan buat keluarga saya," kenangnya.
Pengajian dan buku-buku tentang islam menjadi penguat untuk mempertebal keyakinannya. Pesinetron yang kini fokus dalam dunia bisnis itu, ingin keputusan yang diambilnya tidak sia-sia.
![]() |
Yakin memeluk islam, Angel Lelga lantas jauh dari keluarga besarnya. Tak ada maksud memutus tali silaturahmi, Angel hanya melihat sesuatu yang memang tak bisa dia lewati untuk mendekat dengan keluarganya.
"Bukan saya memutuskan tali silaturahmi saya, tapi memang ada satu garis yang tidak bisa saya lewati. Saya harus menerima itu. Posisi itu bukannya yang gampang," jelas Angel.
"Walau beda keyakinan dan pendapat. Wajar buat saya, mereka tetap ada di hati saya. Saya yakin mereka juga masih ada tempat untuk diri saya," katanya.
Rasa sedih, tidak enak, merasa diasingkan, jelas berkecamuk dalam hatinya. Belasan tahun sudah Angel melewati hari-hari dan Ramadan tanpa adanya keluarga.
"Yang namanya hinaan, berantem sama keluarga sudah saya lewati. Saya justru mau nunjukin kalau saya bisa pertanggung jawabkan semua. Saya yakin setiap orangtua atau keluarga mau familynya utuh saya yakin pikiran mereka akan memahami," harap Angel mengakhiri.
(pus/wes)