Mencoba Bangkit, Dany 'Java Jive' Sering Dipandang Sebelah Mata

Mencoba Bangkit, Dany 'Java Jive' Sering Dipandang Sebelah Mata

Desi Puspasari - detikHot
Jumat, 02 Jun 2017 03:01 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Meniti karier yang baru sebagai pekerja kantoran di sebuah event organizer (EO), menjadi lembaran baru untuk Dany 'Java Jive'. Tak jarang perubahan sikapnya itu dipandang sebelah mata oleh teman-temannya.

Mengawali pekerjaan di belakang meja memang tak semudah yang dirasakan pria yang juga dipangil Dany Spreet itu. Bermodalkan ketenaran namanya sebagai vokalis sebuah band terkenal, Dany mulai diajak untuk bertemu klien.

"Teman saya ngelihat, ini di tahun pertama agak kosong. Akhirnya diajak pergi ke satu perusahaan untuk presentasi. Presentasi ini apa lagi. Udah gitu, udah presentasi, kebetulan ya bosnya sobat saya di SMP," cerita Dany tentang pengalamannya kepada detikHOT, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

"Semua yang ada di situ bingung, ini siapa. Bos itu sebenarnya galak. Akhirnya ngeliatan teman saya, oh ternyata dia itu bisa jadi ice breaker. Semenjak itu saya sering diajak-ajak meeting. Jadi orang-orang yang tadinya presentasi mencekam gitu, ada kita cair," imbuhnya.

Sepanjang dirinya bertemu klien, beberapa klien memang mengetahui kalau Dany adalah vokalis Java Jive. Hal kecil itu menyadarkan dirinya bagaimana bersyukur.

"Jadi ya alhamdulillah masih banyak yang tahu lagu Dany. Teman saya lihat, situ memang nggak bisa di belakang meja. Ya sudah saya dipindahin di bagian depan," beber Dany soal progres pekerjaannya.

Ternyata, teman-teman di Bandung meremehkannya. Mereka sanksi bila Dany 'Java Jive' bisa betah bekerja kantoran.

"Teman-teman aku di Bandung, sampai yang hah ngapain Spreet kerja? Hah paling juga 3 bulan. Saya juga sama sekali nggak ada latar belakang," ungkapnya.

Usia 40 tahun, Dany baru memulai belajar untuk bekerja di luar dunia keartisan. Enam tahun bekerja sebagai pegawai kantoran membuatnya bisa melupakan hal-hal yang selama ini menjadi pangkal masalah untuknya.

"Saya menjauhi segala macam yang menurut saya pangkal masalah. Apa saja? Yaitu tadi zat addictive, ya perempuan, pergaulan macam-macam. Jadi dari situ saya belajar, oh semua itu harus diluruskan dan semua itu ada jalan untuk meluruskannya seperti apa," ungkapnya.

"Satu-satunya cara ya mendekat sama Allah. Kalau sudah mendekat, gimana caranya mendekat cari tahu. Ternyata caranya hanya sabar," tutup Dany 'Java Jive'. (pus/ken)


Hide Ads