Belum lama ini, Pangeran William diwawancara oleh majalah GQ versi Inggris. Bicara soal peringatan 20 tahun kematian Putri Diana, ayah dua anak itu mengaku masih terus berduka walaupun kini sudah tak lagi menolak jika diminta untuk bicara soal sang ibunda.
"Aku sekarang lebih bisa menerima jika dibandingkan sebelumnya. Aku sekarang bisa lebih terbuka bicara soal ibuku, bisa lebih jujur dan bisa lebih mengingatnya dengan baik. Aku juga bisa dengan lebih leluasa bicara soal ibuku kepada publik," ujar William.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dukanya pun terasa lebih berat karena status sang ibunda sebagai putri kerajaan Inggris. Pangeran William tak bisa dengan mudah merelakan kepergian Putri Diana karena banyak rakyat Inggris yang hingga kini masih berduka untuknya.
"Duka yang kurasakan tak seperti kebanyakan orang karena semua orang tahu mengenai kematian ibuku. Semua orang tahu ceritanya, semua orang tahu siapa ibuku. Situasinya berbeda jika dibandingkan dengan kebanyakan orang yang kehilangan sosok yang mereka cintai. Mereka bisa menyembunyikannya atau bisa memilih untuk berbagi duka dengan orang lain," pungkas Pangeran William.
Putri Diana meninggal dunia pada Agustus 1997 karena kecelakaan mobil di Paris. Insiden tersebut terjadi satu tahun setelah sang putri bercerai dari Pangeran Charles.
Semasa hidup, ia kerap terlibat dalam berbagai kegiatan amal terutama memusatkan perhatian pada anak-anak. (dal/doc)