Blak-blakan Katy Perry soal Perseteruan dengan Taylor Swift

Blak-blakan Katy Perry soal Perseteruan dengan Taylor Swift

Delia Arnindita Larasati - detikHot
Selasa, 23 Mei 2017 15:13 WIB
Foto: Blak-blakan Katy Perry soal Perseteruan dengan Taylor Swift (Rich Fury/Getty Images)
Jakarta - Katy Perry belum lama ini muncul di acara 'Carpool Karaoke' yang dibawakan oleh James Corden. Tak hanya menyanyikan lagu-lagunya, sang musisi juga menjawab isu soal perseteruannya dengan Taylor Swift.

James mengawali curhatan Katy Perry soal Taylor dengan menanyakan arti lagu 'Swish Swish'. Banyak yang berspekulasi lagu tersebut terinspirasi dari perseteruan mantan kekasih Orlando Bloom itu dengan Taylor.

"Begini ceritanya. Sebenarnya dia (Taylor) yang mulai duluan. Sekarang, gilirannya untuk menyelesaikan semuanya," ujar Katy Perry.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Katy mengaku sudah mencoba menghubungi Taylor untuk meluruskan kesalahpahaman. Namun, tak ada itikad baik dari pelantun hits 'Shake it Off' itu untuk berdamai dengan Katy Perry.

"Aku mencoba untuk menghubunginya, tapi dia (Taylor) tak mau bicara denganku. Aku sudah melakukan hal yang benar, tapi rasanya tak ada balasan. Awalnya tidak ada apa-apa, tapi kemudian ia menciptakan lagu untukku. Saat itu aku bilang, 'Oke. Santai. Santai. Jadi begitu caramu menyelesaikan semua ini? Karma!'" lanjutnya.

"Tapi sekarang aku ingin bilang kalau aku ingin mengakhiri semua omong kosong itu. Sekarang, ada hukum sebab-akibat. Kalau kau melakukan sesuatu, pasti akan ada akibatnya. Dan percayalah padaku, pasti akan ada akibatnya. Secara personal, aku merasa kalau sesama wanita tak terpecah belah, maka kita bisa memulihkan dunia," pungkasnya.

Perseteruan antara Katy Perry dan Taylor Swift bermula ketika pelantun hits 'Style' tersebut menyebut Katy ingin menggagalkan konsernya karena 'merebut' sejumlah dancer darinya. Semenjak itu, keduanya tak lagi saling bicara maupun berinteraksi.

Baca juga: Ariana Grande Akhirnya Buka Suara Soal Ledakan di Konsernya (dal/ken)

Hide Ads