Minggu lalu, Atalarik Syah datang ke KPAI untuk membahas permasalahannya dengan Tsania Marwa. Pada kesempatan itu, Atalarik juga mengklarifikasi tudingan Marwa tentang bagaimana dirinya menghalangi anak-anaknya untuk bertemu.
"Atalarik Syah selalu menyatakan, membuka pintu rumahnya untuk Marwa bisa bertemu dengan anak asalkan caranya beradab. Alhamdulillah KPAI bisa paham soal itu. KPAI mengerti dan Atalarik siap dimediasi oleh KPAI seandainya memang Tsania Marwa yang ingin bertemu dengan anaknya," ujar Junaidi, pengacara Atalarik Syah di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Selasa (23/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan Atalarik lagi nggak ada di rumah. Kalau orang nggak ada di rumah ya nunggu dia pulang," jawab Junaidi.
"Orang timur itu kan ada adab. Adab itu kan ada etika, datang tampak muka, pulang nampak punggung. Itulah etika yang beradab kalau datang ke rumah orang. Harus ada assalamualaikum, mungkin ditanya dulu ada orangnya apa nggak. Kalau main nyelong-nyelonong aja kan menurut saya nggak beradab," tudingnya.
Sampai saat ini belum ada perkembangan dari KPAI. Pihak Atalarik pun hanya menunggu arahan dari KPAI untuk mempertemukan Tsania Marwa dengan kedua anaknya.
(pus/wes)