"Saya ada pesan, kepada Mr. B, kalau Evelyn kan Mrs. Bee. B, anggaran sirkus (nafkah) tanggal 5 belum masuk. Biasanya anggaran sirkus tanggal 5, sekarang sudah tanggal 12. Ini sirkus nggak bisa main. Karena sirkus butuh biaya, tapi anggaran sirkusnya belum masuk," ucap Henry usai persidangan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Jumat (12/5/2017).
"Kami sudah berusaha menagihkan tapi kayaknya kok nggak ada tanggapan. Tapi yang jelas, tolonglah ini anggaran sirkus ditransferkan kasihan nih pemain-pemain di sini. Itu pesan dari kami," lanjutnya.
Menurut Henry, 'anggaran sirkus' atau nafkah tersebut disepakati oleh Aming dan Evelyn. Kesepakatan yang dibuat oleh Aming dan Evelyn, yakni meliputi nominal dan tanggal transfer.
"Sudah kami lakukan (menagih secara personal). Ya sibuk-sibuk dan lainlah, mungkin pekerjaannya banyak, tapi yang jelas segera ditransferkan," ungkap pengacara Evelyn.
Henry menegaskan hingga kini Evelyn tetap bersikukuh tidak mau bercerai. Menurut pihak Evelyn, adanya percekcokan merupakan alasan bercerai yang tidak tepat.
"Di agama sudah diajarkan, cerai itu tidak boleh, percekcokan biasa saja, jangan dibuat bercerai. Biar gimanapun juga ini adalah hidayah. Pernikahan Aming dan Evelyn adalah pernikahan hidayah. Ya jadi kita hargai ini jangan kita pecahkan," ujar Henry. (pus/ken)