Saat berbincang di kantor detikHOT, Warung Buncit, Jakarta Selatan, Angel menceritakan bagaimana dirinya mengikuti lebih dari lima arisan. Bahkan untuk masalah nominal, Angel sangat membatasi untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
"Saya batasi karena saya nggak mau yang bablas. Saya cuma batasin (arisan) untuk silaturahmi, dengar tausiah, itu yang bikin semangat," ucap Angel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai manusia yang tak luput dari rasa khilaf, Angel membatasi nominal arisan agar tidak menimbulkan hal-hal jahat. Jangan sampai, karena melihat nominal yang besar, seseorang yang tidak berniat jahat justru melakukan hal sebaliknya.
"Saya takut menimbulkan yang tadinya baik jadi nggak baik. Saya menghindari orang yang nggak mau berbuat jahat malah hatinya tergerak untuk berbuat jahat. Yang kecil-kecil aja yang penting silaturahmi," tutur Angel.
Dikalangan sosialita sepertinya memang banyak jenis arisan. Tidak hanya uang ada juga arisan tas-tas branded, berlian dan yang paling nyeleneh banyak beredar kabar soal arisan brondong.
Angel sendiri mengaku pernah mendengar soal arisan brondong, tapi belum pernah mendapat tawaran. Untuk arisan tas dan berlian semua itu bisa dimanfaatkan sebagai bisnis atau memperluas jaringan pekerjaan.
"Tergantung arisan apa. Sekelompok itu bikin tujuan apa. Ada yang buat silaturahmi, ajang jalan-jalan, bisnis mereka dan networking mereka. Kalau berondong itu saya nggak pernah ditawarin gitu. Cuma sempat dengar, di kelompok kita sih nggak, kita malah bertanya-tanya memang itu benar ada?" ucap Angel mengakhiri obrolan. (pus/wes)