Cerita Lain Kisruh Cinta Segitiga Al Habsyi

Cerita Lain Kisruh Cinta Segitiga Al Habsyi

Desi Puspasari - detikHot
Jumat, 24 Mar 2017 20:06 WIB
Foto: Noel/detikHOT
Jakarta - Sebenarnya tak ada yang salah dari keputusan Ustad Al Habsyi berpoligami. Namun, harus diingat ada syarat-syarat yang harus dipenuhi olehnya, agar istri pertama dan keduanya tidak ada yang merasa dirugikan.

Di balik kisah perceraian sang ustad dengan istri pertamanya, Putri Aisyah Aminah, banyak terselip cerita lainnya. Bahkan beberapa di antaranya terkuak lantaran emosi dan rasa kecewa Putri dan keluarganya.

1. Biaya Hidup Ditanggung Keluarga Istri Pertama

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat mendampingi Putri Aisyah di kantor Elzaa Syarief, sang ayah Djafar Bajammal menceritakan bagaimana kehidupan Al Habsyi dengan anaknya pada awal pernikahan.

"Ustad pertama kawin delapan tahun tinggal di rumah saya. Seluruh keperluan sehari-hari tanggungan saya. Sebelum dia jadi yang sekarang. Dia kawin sama anak saya nggak punya apa-apa. Dia tinggal delapan tahun sama saya. Jadi kita nggak terlalu gimana, kita hanya mau cerai," ucap Djafar.

"Nggak usah ganggu pikiran anak-anak. Kita contoh Tommy dengan Tania, begitu surprise bercerai, mereka tetap bisa bina anak-anak," lanjutnya yang merasa perceraian anaknya cukup rumit.

2. Jarang di Rumah

Selama membina rumah tangga dengan Al Habsyi, Putri dan ketiga anaknya sudah terbiasa dengan kesibukan sang Ustad. Beralasan ada undangan ceramah, Al Habsyi memang jarang di rumah.

"Saya jarang bertemu dengan beliau, dari dulu karena sibuk ceramah. Buat saya yang sudah biarlah sudah, kita nggak perlu mengada-ada. Ini kasihan sama anak-anak itu aja. Tidak lebih dari itu. Putri anak saya alhamdulillah sudah kembali ke saya. Yang penting anak mereka berdua urus saja," ucap ibunda Putri, Putri Juwita Cindra Dewi.

3. Poligami Bukan Alasan Utama

Putri mengatakan terbongkarnya poligami Ustad Al Habsyi dengan Yuyun Wahyuni bukan faktor utama Putri meminta cerai. Sebagai perempuan yang paham agama, poligami memang dibolehkan oleh Allah, tentunya dengan syarat dan ketentuan.

Soal alasan utamanya, ibu beranak tiga itu tak mau banyak mengungkapkan.

"Poligami itu sebagian kecil dari permasalahan. Ada hal yang lebih dalam lagi, Allah mau saya mengetahui itu lebih awal yang alasan saya untuk bercerai. Ada tuntunan syariah yang saya pahami dan nggak mungkin saya lanjutkan untuk rumah tangga," ucap Putri.

4. Bohong

Mulai dari ketahuan melakukan poligami diam-diam selama bertahun-tahun, Putri juga merasa dikhianati saat Al Habsyi kembali menjalin hubungan dengan istri keduanya diam-diam. Setelah tahu Al Habsyi mendua, Putri dan keluarganya memberikan pilihan.

Al Habsyi pun memilih Putri dan mencerai Yuyun, istri keduanya. Tapi, setelah perceraian itu ditandatangani, Al Habsyi ternyata masih menjalin hubungan dan pergi ke Turki bersama.

5. Sudah Cerai

Pengajuan gugatan cerai oleh Putri untuk Ustad Al Habsyi di Pengadilan Agama Jakarta Timur, hanya untuk melegalkan secara hukum perceraiannya. Pengakuan Putri, dirinya sudah bercerai secara agama.

"Dipastikan orangtua saya dan ada tertulis. Saya pikir secara syar'i kita sudah berpisah. Dari setelah syar'i, September 2016 sudah pisah ranjang dan rumah," ucap Putri.

Tapi, saat sidang mediasi Al Habsyi kekeuh ingin mempertahankan rumah tangganya dengan Putri. Selanjutnya sidang perceraian mereka akan dilanjut pada tanggal 27 Maret mendatang.

(pus/kmb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads