Putri Aisyah Berani Bicara karena Merasa Ustad Al Habsyi Tidak Adil

Jakarta - Putri Aisyah Aminah berani bicara mengungkapkan sakit hatinya dengan Ustad Al Habsyi. Mengakui adanya kehadiran perempuan lain dalam rumah tangganya, Putri berusaha tenang saat persidangan.

Sebelum permasalahan rumah tangganya menyeruak ke luar, Putri dan Al Habsyi sudah melakukan berbagai upaya. Salah satunya yang sudah dilakukan bahkan bertemu dan berbicara di kediaman perempuan yang disebut-sebut menjadi wanita idaman lain sang ustad.

Namun, tak juga ada jalan keluar. Hingga akhirnya Putri mengajukan gugatan cerai dan berani untuk mengungkapkan secara langsung alasannya meminta cerai.


"Karena itu sudah berbagai upaya sekian waktu lamanya tidak membuahkan hasil yang adil. Kan poligami kan harus bersikap adil, tapi bukan itu aja. Objeknya kan istrinya, jadi harus istrinya yang merasa (Ustad sudah) adil," jelas pengacara Putri, Vidi Galenso Syarief kepada detikHOT, melalui sambungan telepon.

"Ya menurut Putri kan ini udah yang terakhir, artinya sudah berkali-kali atau bahkan hitungan tahun untuk menyelesaikan masalah ini," sambungnya.

Diketahui sudah tujuh tahun masalah ini jadi kerikil dalam pernikahannya. Tapi, dia baru mengetahui dengan jelas soal poligami itu September tahun lalu.

"Iya udah banyak upaya dilakukan. Karena itu dianggap nggak berhasil jadi ya berujung dibawa ke gugatan cerai," tegas Vidi. (pus/kmb)