Meski tidak sampai menjual barang untuk menjadi artis, Haviza tetap merasa ada pengorbanan.
"Pengorbanannya paling sekolah pindah, jauh dari teman, jauh dari keluarga juga paling berat. Pindah ke Jalarta nggak kenal siapa-siapa, nggak tahu jalan," cerita Haviza kepada detikHOT di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perempuan kelahiran 15 September 1997 itu memang sudah tertarik dengan dunia entertaintment sejak kecil. Di saat namanya sudah mulai dikenal, Haviza mengaku tidak mudah untuk bersaing dengan artis-artis lain yang juga muda.
"Banyak ya emang saingan tapi bersaing secara sehat aja, rezeki nggak kemana. Aku nggak anggap teman-teman aku seumuran saingan sih, kita sama-sama ngerti kan cari duit, sering main bareng juga. Aku nggak ngerasa bersaing sih udah ada rezeki masing masing," ucapnya.
Mengambil keputusan untuk menjadi artis, diakui Haviza cukup membuat keluarga besarnya khawatir. Terutama dengan pergaulan dunia artis.
"Keluarga inti ada ketakutan kaya sekolahnya gimana, takutnya jadi bandel. Menurut aku, artis apa nggak artis sama aja soal bandel mungkin karena artis diekspos kaya gitu," pungkasnya. (pus/kmb)