Dibalas Donald Trump, Meryl Streep Didukung Selebritis Hollywood

Dibalas Donald Trump, Meryl Streep Didukung Selebritis Hollywood

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Selasa, 10 Jan 2017 15:25 WIB
Foto: Getty Images
Jakarta - Pidato Meryl Streep yang menyindir Donald Trump di panggung Golden Globe kemarin mendapat balasan dari sang presiden terpilih Amerika Serikat tersebut. Berbuntut panjang, Meryl pun kini mendapatkan dukungan dari rekan-rekan seprofesinya di Hollywood.

Salah satunya adalah aktor berdarah Jepang-Amerika, George Takai. Ia bercuit di akun Twitter-nya, "Pria berhati kecil. Menyedihkan!"

Produser Judd Apatow pun mendukung keberanian Meryl Streep. Ia menulis di akun Twitter-nya, "Kami membutuhkan orang-orang sejujur dan seberani Meryl Streep, jika kita ingin berjuang melawan korupsi, ide buruk, dan kebohongan dari Donald Trump."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dukungan lain datang dari Rachel Dratch yang menambahkan, "Siapapun yang menyebut #Meryl 'overrated' tak pantas dilayani."

Sedangkan aktris sekaligus penulis Amber Tamblyn mem-posting sebuah gambar bergerak yang menunjukkan Meryl Streep tertawa lepas dengan keterangan bahwa itulah gambaran dari "Reaksi senegara ketika komedian @realDonaldTrump mengatakan Meryl Streep berlebihan."



Tak hanya itu, masih ada banyak lagi respons dari sesama selebritis maupun netizen yang membela Meryl Streep dan ikut mengecam Donald Trump.

Kicauan Donald Trump yang menuai kontroversi itu dimulai ketika Meryl Streep menyindir pengusaha properti itu, tanpa menyebutkan namanya, dalam sebuah pidato kemenangannya di ajang Golden Globe.

Saksikan video 20detik di sini:

Dalam pidato itu, Streep seakan mengkritisi sikap Trump yang dianggap menghina wartawan investigasi The New York Times, Serge F. Kovaleski, yang menyandang disabilitas.

Serge F. Kovaleski adalah wartawan penerima penghargaan Pultizer dalam menginvestigas kasus skandal prostitusi Eliot Spitzer.

Akan tetapi, presiden terpilih Amerika Serikat itu menyanggah hal tersebut, "Saya tidak pernah menghina siapa pun," ungkapnya kepada New York Times. "Mereka tetap menyebut saya menghina wartawan itu, seakan-akan Meryl Streep dan lainnya dapat membaca pikiran saya, dan saya tidak melakukan hal itu," ujarnya lagi. (srs/mmu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads