"Kan waktu slametan masih sehat ya. Terus kayaknya memang Arsya lahir. Ulang tahun aku selesai habis itu masih sehat-sehat saja," ujar Ashanty usai pemakaman ibundanya di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Senin (7/11).
Namun, tanda-tanda sang kesehatannya menurun telah terlihat semenjak pesta ulang tahunnya usai. "Habis itu mama sudah pucet, aku bilang mama sakit nggak. Terus istirahat di tempat tidur terus selonjorin kaki," tambah sambil masih menahan tangis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terus tiba-tiba aku bilang aku mau ngomong, maksa untuk ngomong sama Mama," sambung istri Anang Hermansyah.
Saat di panggil Ayahnya sang ibu telah tiada sambil duduk di atas kloset dengan kepala mendongak ke atas. Setelah itu, nyawa ibunya tak tertolong.
"Sebegitu singkatnya, cepat banget gitu. Nggak ngerasain sakit. Teriak nggak ada bunyi apa-apa. kalau ngelihat sih Alhamdulillah meninggalnya mudah-mudahan baik," pungkasnya.
Ibu Ashanty meninggal di apartemen pribadinya di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan sekitar pukul 16.30 WIB. Di umur yang ke 72 tahun sang ibu meninggalkan Ashanty yang baru saja berulang tahun dan melahirkan seorang putra, Arsya. (mah/kmb)











































