Berawal dari sebesar kacang tanah, tumor yang bersarang di payudara sebelah kanan Femmy semakin membesar. Itulah yang menyebabkan dokter mengambil tindakan operasi.
Bintang sinetron yang memulai kariernya pada tahun 1996 ini sempat merasa cemas. Bahkan dirinya sempat bimbang untuk melakukan operasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menjelang operasi Femmy selalu menangis. Baginya, payudara adalah salah satu bagian tubuh yang paling berharga untuk seorang wanita.
Femmy awalnya memang menganggap enteng benjolan yang ada di payudara kanannya. Artis berusia 42 tahun itu pun hanya bisa berserah diri dan berdoa pada Yang Maha Kuasa.
"Saya stres banget menuju dari titik operasi saya sampai minta ditemenin sama teman-teman saya. Saya selalu berdoa sampai mau dioperasi pun saya berdoa. Saya takut banget jujur menghadapi penyakit ini. Saya mohon ampun sama Tuhan kalau ada dosa yang saya nggak sadari," ungkapnya lirih.
Akhirnya, Femmy menjalani operasi pengangkatan tumor pada hari Rabu malam. Tiga dokter, dokter tumor dan cancer, dokter anestesi, dan dokter patologi menanganinya selama berada di meja operasi.
Bersyukur, dokter patologi yang bertugas mengecek jinak atau ganasnya tunor yang bersarang di payudara Femmy menyatakan tumor tersebut jinak.
"Dokter bilang langsung dicek tumor ini masih jinak. Saya puji Tuhan banget ternyata jinak, jadi payudara saya selamat nggak diangkat," ucap Femmy bersyukur.
(pus/mmu)











































