Saat Amalia melontarkan pernyataan di hadapan majelis hakim, Tessa berkali-kali memperlihatkan ekspresi wajah yang menyiratkan makna tertentu. Pesinetron itu pun menganggap pengakuan ibunda Sandy tidak berharga dan dirinya tak mau ambil pusing.
"Banyak hal yang spesifik tidak diketahui mantan mertua, contoh mobil Harier dibilangnya Sandy yang beli, padahal saya beli setelah kami cerai saat ultah saya November 2014. Terus orangtua saya dibilang tinggal sama saya, padahal orangtua saya punya rumah di Bekasi," sanggah Tessa usai sidang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alhasil dari keterangan yang diucapkan Amalia, Tessa menilai pihak Sandy hanya ingin dapatkan gono-gininya saja yakni berupa rumah yang berada di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Ia pun merasa Sandy tak mementingkan kesejahteraan anak-anaknya.
"Dulu Sandy pengen hibahkan rumah untuk anak, kalau dibilang aku pengen punya rumah itu, jelas salah. Saya justru pengen perjuangkan untuk anak-anak. Tapi Sandy dan keluarga fokusnya malah di poin gono-gini terus bukannya di kesejahteraan anak," bebernya.
Sidang perebutan harta gono-gini Tessa dengan Sandy masih akan berlanjut pekan depan. Pihak Tessa akan membawa saksi di persidangan nanti. (mau/mmu)











































