Dalam surat laporan yang dibawa Reza, ia melapor karena mengalami kerugian sebesar Rp 15 juta. Menurutnya, ketika tinggal di Padepokan Brajamusti ia menganggap Aspat merupakan stimulan. Padahal belakangan terbukti bahwa obat untuk berinteraksi dengan jin itu merupakan sabu.
"Saya jadi dianggap orang bahwa saya pecandu," tuturnya saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (7/10/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terutama kepada kedua orangtua saya, putri-putri saya, sahabat dan teman saya. Siapapun yang mungkin pernah atau saya pernah berbuat salah karena ketidaktahuan saya ini," tuturnya.
Sebelumnya, Gatot juga dilaporkan oleh CTP. Perempuan yang diimingi menjadi backing vocal Gatot itu mengaku telah menjadi korban pemerkosaan. Ia juga banyak bercerita tentang perilaku seks menyimpang di padepokan tersebut. Bahkan, ia mengatakan pernah diminta untuk bercinta dengan Reza dan istri Gatot.
(nu2/nu2)











































