Polisi Duga Perampokan dari Orang Terdekat Kim Kardashian

Jakarta - Kim Kardashian sudah kembali ke New York pasca insiden penyekapan di Paris. Namun, pihak kepolisian lokal masih terus memburu para pelaku.

Dikutip dari US Magazine, Rabu (5/10/2016) polisi pun menaruh curiga pada orang terdekat Kim. Masalahnya, penyekapan sekaligus perampokan tersebut dinilai terlalu mudah dilakukan.

"Para detektif yakin para perampok bisa dengan mudah tiba di blok apartemen Kim Kardashian. Tapi bagaimana cara mereka masuk ke dalam flat Kardashian itu sangat tidak jelas. Hal yang paling membingungkan dalam penyelidikan adalah cara para perampok masuk ke dalam apartemen. Tentu saja mereka dengan mudah bisa memperdaya para penjaga untuk masuk, tapi pada dini hari seperti itu, tak jelas siapa yang membukakakan pintu," ungkap salah satu pihak kepolisian.

Apalagi tempat Kim menginap, Hotel de Portals, dikenal memiliki penjagaan yang sangat ketat. Tak hanya itu, bahkan tak ditemukan bukti para perampok memaksa masuk ke dalam apartemen.

Baca juga: Kim Kardashian Trauma Terkait Insiden Penyekapan di Paris

"Seorang wanita berada di dalam dengan perhiasan senilai jutaan dolar. Ia tak akan pernah membuka pintu tengah malam dalam keadaan seperti ini. Jadi siapa yang membukakan pintunya kalau tidak dibuka dengan kunci? Apalagi tak ada tanda-tanda para perampok masuk dengan paksa. Tidak ada juga bukti kunci digunakan untuk membuka pintu," lanjutnya.

Para detektif pun beranggapan insiden yang terjadi pada Kim adalah kasus yang paling aneh yang pernah mereka hadapi. Mereka mengira istri Kanye West tersebut akan dikelilingi oleh petugas keamanan 24 jam.

"Mereka juga tak menyangka Kim akan menyimpan perhiasan senilai jutaan dolar di kamar ketika ia tertidur," pungkas sumber. (dal/tia)