Soal Kasus Senpi Aa Gatot, Torro Margens: Setahu Saya Mainan

Soal Kasus Senpi Aa Gatot, Torro Margens: Setahu Saya Mainan

Mauludi Rismoyo - detikHot
Selasa, 04 Okt 2016 22:05 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Satu per satu pemain film 'Detachement Police Operation' atau disingkat DPO dipanggil kepolisian terkait kasus senpi milik Gatot Brajamusti. Hari ini, Torro Margens ditanyai 20 pertanyaan oleh penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Aktor yang berjaya di era 1970-an dan dan 1980-an ditanyai terkait perannya dan penggunaan senpi sebagai properti. Menurut Torro, dia menjelaskan hal-hal yang hanya diketahuinya, termasuk senpi yang merupakan mainan.

"Ya setahu saya ya mainan. Saya nggak megang juga, jadi saya tidak tahu beratnya atau ringannya. Ngelihat juga dari jarak jauh, dari jarak 5 meter," jelasnya ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (4/10/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di film 'DPO', properti yang digunakan Torro hanya tongkat, bukan senjata api seperti yang dipermasalahkan sekarang. "Saya justru hanya pegang tongkat. Setahu saya yang pegang senjata itu adalah yang DPO, polisi-polisi saja," ungkap Torro.

Torro mengaku mengenal Gatot sejak 2012 lalu saat Gatot menjabat sebagai Ketua PARFI. Pibadi Gatot dikenalnya baik, dermawan, dan kerap membantu kawan-kawannya yang sedang kesusahan. Tapi setelah Gatot diperiksa terkait kasus narkoba dan kepemilikan senpi, Torro sama sekali belum berkomunikasi dengan pihak Gatot.

"Nggak ada komunikasi sama sekali. Malah saya berterima kasih kepada pihak kepolisian bahwa saya diundang, dimintai keterangan biar semua bisa jelas. Dan saya nggak merasa karena DPO saya diundang kemari," pungkas Torro.

Sebelum Torro Margens, polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap artis pemain film 'Azrax' seperti Nadine Chandrawinata dan Reza Artamevia.


(tia/tia)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads