"Darinya saya belajar tentang dedikasi, kerja keras, kejujuran, pandai berterima kasih dan jangan lupa pada akar kita berasal. Dia pahlawan hidup saya," ucapnya lewat pesan singkat pada detikHOT, Jumat, (30/9/2016).
Dengan nada bahasa yang sendu terlihat dalam kalimat pesan singkat ia kirimkan. Ibu satu anak itu dengan setia menemani perempuan yang melahirkannya tersebut hingga saat-saat terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ibunda Happy Salma meninggal dunia akibat penyakit kanker serviks yang dideritanya sejak enam tahun lalu. Sebelumnya, ia sempat mendapatkan perawatan kemotrapi di Singapura. (mah/mmu)