Hasil dari somasi tersebut mereka tunggu paling lambat satu minggu yang berarti Kamis pekan depan. Jika tidak ada jawaban, mereka bakal membawa masalah itu ke ranah hukum.
"Saya somasi dia, harus mengajukan permintaan maaf. Khusus eksklusif di Kompas TV, kedua di Hitam Putih Trans7. Atau, kalau nggak hari Jumat depan kita buat laporan ke polisi," ungkap pengacara Ario dan Aryani, Ferry Amahorseya saat ditemui di Kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (22/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya nggak mau duduk bareng di kantor dia. Saya mau duduk bareng di eksklusif Hitam Putih dan Kompas TV. Tidak perlu dibayar," tantang Ferry.
Tes DNA merupakan cara paling mudah untuk menentukan apakah Ario merupakan anak kandung Mario atau bukan. Langkah tersebut harus tetap dilaksanakan.
"Dengan gagahnya, saya menunggu 25 tahun, tes DNA tidak kunjung datang. Muncul dari kuasa hukum, nggak usah tes DNA. Saya bilang, polisi nanti yang akan ambil DNA," tegasnya. (nu2/mmu)











































