Gatot Brajamusti, 'Pahlawan' yang Kini Jadi Pesakitan

Gatot Brajamusti, 'Pahlawan' yang Kini Jadi Pesakitan

Adhie Ichsan - detikHot
Senin, 29 Agu 2016 13:14 WIB
Foto: Gus Mun
Jakarta -

Dalam kariernya sebagai aktor, Gatot Brajamusti (54) terkenal membintangi film drama action 'Azrax', dan yang terbaru Gatot akan tampil di film 'DPO' (Detachment Police Operation). Dalam kedua film tersebut Gatot digambarkan sebagai pahlawan, tapi di dunia nyata, saat ini dia tengah jadi pesakitan.

Dalam film 'Azrax' yang dirilis 2013 lalu, Gatot memerankan tokoh Azrax, pria 45 tahun yang digambarkan sebagai pemilik pesantren dan padepokan persilatan. Azrax terkenal sering menolong sesama dan menjadi tumpuan serta harapan para korban perdagangan manusia.

'Azrax' bercerita tentang sindikat perdagangan wanita, dan kisah pilu yang dialami Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Proses pengambilan gambar dilakukan di Tanjung Pinang dan Hong Kong. Gatot mengklaim modus-modus kejahatan perdagangan manusia yang diangkat dalam film arahan sutradara Dedi Setiadi ini adalah cerita yang diambil dari kisah nyata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam trailer terlihat aksi Gatot melawan penjahat. Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) itu tampak tak kesuitan menghajar para penjahat. Jika dilihat, ia seperti berusaha tampil seperti Rambo atau Steven Seagal yang beraksi sendirian menumpas kejahatan dalam film-filmnya.



Dalam film yang diklaim berbiaya Rp 20 miliar itu, Gatot juga mengajak sejumlah artis senior seperti Piet Pagau. Mereka beradu akting dengan juniornya seperti Mario Irwinsyah, Nadine Chandrawinata, Elma Theana, dan Yama Carlos. Ada juga beberapa aktor bernama belakang Brajamusti di poster film itu, ditambah penampilan spesial dari Reza Artamevia.

Gatot kembali memerankan tokoh pahlawan dalam film terbarunya 'DPO (Detachment Police Operation)'. Dia memerankan karakter Kapten Sadikin, salah satu anggota kelompok elite yang ditugaskan untuk mengejar gembong kriminal berbahaya. Film produksi Brajamusti Films dan Putaar Production itu sedianya akan dirilis pada 15 September mendatang.



Tapi kisah Gatot di film seolah berbanding terbalik dengan kasus yang tengah dia alami saat ini. Pria yang sempat menelurkan album 'Tunjukkan Jalan yang Lurus' (2008) ini ditangkap polisi di hotel di Lombok, NTB, Minggu (28/8) malam karena kasus narkoba.

Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar, Senin (29/8/2016), penangkapan dilakukan Tim Satgasus Merah Putih. Dari kamar hotel itu disita sabu, bong, korek api, gas, HP, dan lainnya. Penangkapan dilakukan usai Gatot mengikuti pemilihan Ketum PARFI (Persatuan Artis Film Indonesia) di Lombok, NTB.

(ich/mmu)

Hide Ads