Sang legenda meninggal dunia di lift kediamannya di Paisley Park, Minnesota. Kala itu pihak medis mengkonfirmasi Prince meninggal dunia karena mengonsumsi obat dengan kandungan fentanyl, yang mana efeknya 50 kali lebih kuat dari heroin dan 100 kali lebih kuat dari morphine, dalam jumlah yang tidak sedikit.
Dikutip dari US Magazine, Selasa (23/8/2016) pil-pil dengan kandungan fentanyl tersebut ternyata ditemukan di sebuah wadah dengan label hydrocodone atau obat penahan nyeri. Pihak penyidik pun kemudian berasumsi Prince tak sengaja mengonsumsi fentanyl, yang juga ditemukan di botol vitamin C dan aspirin, sepekan sebelum ia meninggal dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga kini, pihak berwajib masih terus menginvestigasi dari mana Prince mendapatkan pil-pil tersebut. Karena, pelantun hits 'Kiss' itu tak pernah tercatat membeli obat-obatan di luar resep dokter sebelumnya.
Kecanduan Prince pada obat anti nyeri dimulai sejak dirinya melakukan pengobatan atas cidera pinggul. Keluarga dan kerabat kala itu sudah sangat mencemaskan kecanduannya. (dal/mmu)











































