Menurutnya, perdebatan itu kerap sekali terjadi. Meski pada akhirnya selalu ada jalan keluar bagi mereka.
"Justru perbedaan itu aku jadikan untuk saling melengkapi. Aku merasa ada yang mengimbangi, begitu juga sebaliknya," ungkapnya saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (10/8/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kita sama-sama menerima dan kalaupun berubah jadi baik, itu memang karena kita mau," tuturnya.
Tak ada resep apapun untuk membangun rumah tangga. Ia yakin yang terpenting dari perbedaan itu adalah komitmen yang kuat.
"Kalau berdua sudah nggak komitmen, cari jalan keluar. Ya itulah awal retaknya rumah tangga," katanya.
Mereka menikah sejak 2004 lalu. Dari rumah tangga itu, Meisya dikaruniai satu orang anak. Kini, mereka juga tengah menanti kelahiran anak keduanya. (nu2/mmu)











































