Dalam seri tweet-nya, Calvin Harris mengaku sakit hati karena Taylor tak menepati perjanjian mereka soal kolaborasi lagu 'This Is What You Came For' yang seharusnya dirahasiakan. Sang DJ juga menuding Taylor mencoba untuk menghancurkan reputasi Katy Perry saat diwawancara 2014 lalu.
Tak lama setelah tweet Calvin ramai dibicarakan, Katy pun seakan ikut terjun dalam kehebohan tersebut dengan kicauan yang di-retweet-nya. "Time. The Ultimate truth teller," demikian bunyi tweet tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sementara itu di Twitter, hastag #TaylorSwiftIsOverParty trending selama beberapa waktu. Para pengguna Twitter mengungkapkan kekecewaan pada sifat Taylor yang dianggap bermuka dua dengan hastag tersebut.
"#TaylorSwiftIsOverParty sangat keren. Sebentar lagi seseorang akan mengungkap kebohongan 'si ular'," tulis pengguna Twitter bernama Carly.
"#TaylorSwiftIsOverParty aku bersyukur tak pernah sekali pun menyukainya," tambah whovianwalker.
Namun hingga kini, pihak Taylor Swift sama sekali belum membuka mulut mengenai pemberitaan tentangnya. Penyanyi berusia 26 tahun itu juga tak memberikan komentar apapun di media sosial.
(dal/mmu)