"Atlet yang pernah mengharumkan nama Indonesia dalam ajang internasional di masa lalu tidak semuanya hidup sejahtera di masa sekarang. Saya beberapa kali bertemu di mall dengan mantan-mantan atlet yang kurang beruntung hidupnya," tutur Krisna Mukti, Senin (6/6/2016).
"Mereka ada yang menjajakan medali di mall demi kelangsungan hidup mereka di masa tua. Ini membuat hati saya teriris-iris melihat kenyataan pahit tersebut," tambah Krisna lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bersyukur akhirnya mendapatkan jawaban dan kesempatan dari Allah berbuat sesuatu untuk mereka dengan menjadi wakil rakyat yang berada di komisi X, yang salah satu bidangnya adalah pemuda dan olahraga. Saya bertemu dengan Menpora 1,5 tahun lalu baik secara pribadi maupun dalam raker-raker di komisi, saya gencar mengusulkan dan mendorong Kemenpora untuk memberikan semacam penghargaan atau tunjangan hari tua untuk kesejahteraan mantan-mantan atlet tersebut," katanya.
"Alhamdulillah doa saya terjawab ketika kemarin akhirnya Menpora, Imam Nahrawi, memberikan tunjangan hari tua kepada mereka di hotel Sahid. Walaupun belum semua tercover, hanya atlet olimpiade yang meraih medali saja, tapi ini merupakan langkah maju dan perlu diapresiasi dengan baik. Semoga ke depannya Kemenpora bisa meningkatkan anggarannya untuk mensejahterakan mantan mantan atlet yang pernah berprestasi untuk Indonesia," terang Krisna. (wes/fk)