Kata Vanessa Paradis dan Sang Putri Soal Tudingan KDRT Johnny Depp

Kata Vanessa Paradis dan Sang Putri Soal Tudingan KDRT Johnny Depp

Delia Arnindita Larasati - detikHot
Senin, 30 Mei 2016 10:35 WIB
Foto: Carlo Allegri
Jakarta - Kabar perceraian Johnny Depp dan Amber Heard yang berbuntut isu KDRT tak hanya menghebohkan publik saja. Vanessa Paradis dan putri dari hubungan asmaranya dengan sang aktor, Lily-Rose, ikut terkejut atas tudingan tersebut.

Lily-Rose pun langsung memberikan pembelaannya atas tudingan Amber yang menyebut Johnny kerap melakukan kekerasan setelah resmi menikah dengannya pada Februari 2015 lalu. Pembelaan tersebut diungkap Lily pada caption foto dirinya bersama sang ayah yang diunggahnya di Instagram.

"Ayahku adalah pria yang paling baik hati yang pernah kukenal. Ia adalah sosok ayah yang sangat luar biasa untukku dan saudaraku. Dan siapapun yang kenal dengannya pasti akan bicara hal yang sama," tulis Lily-Rose.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa saat setelahnya, Vanessa, yang pernah menjalin asmara dengan Johnny selama 14 tahun, ikut menyusul sang putri memberikan pembelaannya. Melalui sebuah surat tertulis, ibu dua anak itu menyebut tudingan Amber sangat tidak jelas.

Baca juga: Inikah Penyebab Johnny Depp Lakukan KDRT pada Amber Heard?

"Johnny Depp adalah ayah dari dua anakku. Ia adalah sosok yang sensitif, sangat menyayangi dan mencintai keluarganya. Aku percaya dengan seluruh hatiku bahwa segala tudingan yang dituduhkan kepada Johnny itu sangat berlebihan. Selama belasan tahun aku bersamanya, ia sama sekali tak pernah berlaku kasar padaku. Ini bukan seperti pria yang pernah hidup denganku selama 14 tahun," ungkapnya.

Amber Heard menggugat cerai Johnny Depp pekan lalu setelah 15 bulan berumah tangga. Dalam laporannya, bintang film 'The Danish Girl' itu menuding Johnny kerap melakukan KDRT.

Atas laporan tersebut, pengadilan pun mengabulkan permintaan Amber agar Johnny menjauh 100 yard darinya. Permintaan ini harus dilakukan oleh Johnny hingga sidang lanjutan yang rencananya digelar 17 Juni mendatang.

(dal/mmu)

Hide Ads