Prince mengembuskan napas terakhir pada 21 April 2016 di usia 57 tahun. Semenjak itu, ratusan orang menghubungi salah satu layanan pelacakan genealogis di Amerika Serikat, Morse Genealogical Services, dan mengaku menjadi saudara tiri pelantun hits 'Kiss' itu.
"Telepon kami tak henti-hentinya berbunyi. Kami mendapatkan telepon setidaknya dari 600 hingga 700 orang," ungkap Harvey Morse, seperti dikutip dari Mirror, Senin (9/5/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kata Liam Hemsworth Soal Hubungan Asmara dengan Miley Cyrus
"Mereka melakukan segalanya. Seperti bilang kalau mereka tinggal di area yang sama sehingga ada kemungkinan memiliki hubungan darah, sampai mereka yang mengaku punya foto Prince di acara reuni keluarga. Tapi kami membutuhkan dokumen resmi seperti akta kelahiran, surat nikah, atau sertifikat cerai, sensus dan lain-lainnya," lanjutnya.
Hal ini terjadi setelah pengacara meminta tes DNA untuk menentukan siapa yang berhak mendapatkan bagian dari harta warisan Prince. Karena sebelum meninggal dunia, sang musisi sama sekali tak meninggalkan surat warisan. Sehingga menurut hukum Minnesota, seluruh anggota keluarga harus mendapatkan pembagian harta yang adil.
Hingga kini, masih belum pasti apa penyebab kematian Prince. Namun, muncul berbagai dugaan mulai dari sakit flu, kelelahan, hingga overdosis. (dal/dal)