Di beberapa postingan di akun Instagram pribadinya, ia pernah mengkampanyekannya. "Di Aceh, Indonesia, jutaan orang bergantung pada ekosistem sebagai mata pencaharian mereka, air bersih, dan makanan. Hutan menjadi bagian paling penting di musim tropis dunia dan tempat terakhir di bumi di mana harimau, orangutan, badak, dan gajak berbagi habitat yang sama," tulisnya, dikutip detikHOT, Selasa (29/3/2016).
"Leonardo DiCaprio Foundation bekerja sama dan bekerja secara lokal dan global untuk melindungi iklim, hutan hujan, dan spesies yang terancam punah. Serta hak asasi manusia di #leuserecosystem. Ini adalah warisan generasi yang tidak boleh ditinggalkan. Jangan biarkan #ConflictPalmOil dan keuntungan perusahaan menghancurkan salah satu hutan hujan paling penting di planet ini #COP21," tulis Leo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di postingan lainnya tentang ekosistem hutan, DiCaprio kembali menjelaskan pentingnya TNGL kepada masyarakat sekitar. Salah satunya adalah seorang petani bernama Gopar di Marancar, Sumatera Utara. "Gopar tahu betapa pentingnya hutan yang sehat untuk tanaman, hewan, dan manusia," tulis aktor berdarah Italia-Jerman.
![]() |
Baca Juga: Leonardo DiCaprio Liburan ke Aceh Lihat Orangutan
Akhir pekan lalu, saat libur panjang Hari Paskah, DiCaprio mengunjungi TNGL dan melihat habitat asli Orangutan. Ia datang ke sana bersama aktor Adrien Brody, dan Fisher Stevans. Mereka menyaksikan secara langsung keanekaragaman hayati di Stasiun Penelitian Ketambe, Kabupaten Aceh Tenggara, Minggu (27/3) kemarin. Dia melihat tiga Orangutan Sumatera (Pongo abelii) dewasa di dekat camp penelitian, sampai mendengar suara rangkong serta spesies burung lainnya.
Foto dan berita yang dipublikasikan situs resmi TNGL membuat viral di sosial media sampai sekarang. Isu mengenai lingkungan dan pentingnya hutan hujan Aceh juga dikampanyekannya lewat petisi 'Save Ecosystem Leuser' di situs Change.org.
(tia/mmu)












































