Tapi sekali lagi Risty menegaskan, Stuart-lah yang tak kunjung menemui putranya tersebut. "Dia yang nggak datang buat ketemu anaknya. Intinya satu, saya harus selalu ngalah buat dia, bukannya sama-sama," ujar Risty di PA Jaksel, Kamis (10/3).
Memang, Risty memberi sedikit syarat bagi Stuart untuk bertemu putranya. Tak lain adalah meminta maaf kepada orangtua Risty.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pasangan yang menikah pada 19 April 2015 itu tampaknya sudah terlalu pelik. Bahkan karena kerap saling beda pendapat di muka sidang, proses perceraian keduanya berlarut-larut hingga tujuh bulan.
Bisa dibilang usia pernikahan mereka lebih singkat dibanding sidang cerai yang agak bertele-tele.
"Saya capek sama semua omongan dia. Dan dia lupa seberapa dia menyakiti saya dan anak saya," terang Risty. (kmb/kmb)












































