Di Tokyo, Ariel memilih Keio Plaza Hotel sebagai lokasi bermalamnya. Selain memang berada di Shinjuku atau tepat di pusat kota, hotel tersebut memiliki kamar dengan tema yang unik, seperti Hello Kitty.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wajah bahagia pun tak bisa disembunyikan Ariel. Terlebih ia mendapatkan kamar dengan tema Princess Hello Kitty.
![]() |
Ketika memasuki kamar tersebut, Ariel langsung disambut dengan foto-foto Hello Kitty yang berjejer di dinding. Bukan cuma itu, wallpaper kamar yang didominasi warna merah muda itu juga full bergambar Hello Kitty.
"Ah, so cute!" ujar Ariel manja.
![]() |
Agar memperkuat tema, Keio Plaza Hotel juga memberikan Ariel teman bermalamnya. Adalah sebuah boneka Hello Kitty dengan tinggi kurang lebih satu meter yang menjadi teman tidur wanita berusia 19 tahun itu.
Ariel pun seakan tak mau keluar dari kamar tersebut karena merasa betah. Bahkan ia tak hentinya mengabadikan momen unik itu dengan kamera.
"Kamarnya lucu banget, detail banget sampai teko, tempat minum dan yang lainnya juga Hello Kitty," katanya.
Selain cerita Ariel bermalam dengan Hello Kitty, masih banyak lagi keseruan lainnya selama ia berada di Jepang. Jadi terus nantikan kisahnya eksklusif hanya di detikHOT dan akun Migme miliknya.
![]() |
Hello Kitty adalah nama untuk sebuah karakter yang didesain oleh perusahaan Jepang, Sanrio. Hello Kitty yang memiliki nama lengkap Kitty White adalah personifikasi dari kucing berwarna putih dengan ciri khas pita atau hiasan lainnya di daun telinga sebelah kiri dan mulut yang tidak digambar.
Hello Kitty pertama kali diperkenalkan di Jepang pada tahun 1974. Hak cipta Hello Kitty didaftarkan pada tahun 1976 dan sekarang merupakan merek dagang di seluruh dunia. Pada waktu pertama kali diperkenalkan, target utama pemasaran Hello Kitty adalah anak perempuan, tapi sekarang penggemar Hello Kitty terdiri dari wanita maupun pria dari berbagai kalangan usia.
Di Jepang, penggemar berat dan kolektor Hello Kitty disebut Kitty-ra. Pada tahun 2004, barang-barang Hello Kitty menembus pasar lebih dari 60 negara di seluruh dunia. Karakter Hello Kitty sudah merupakan subkultur yang mewakili budaya Jepang.
(dar/wes)















































