Curhat Farhat Setelah Ditetapkan Jadi Tahanan Kota

Curhat Farhat Setelah Ditetapkan Jadi Tahanan Kota

Desi Puspasari - detikHot
Kamis, 01 Okt 2015 17:25 WIB
Jakarta - Farhat Abbas telah resmi ditetapkan sebagai tahanan kota atas kasusnya berseteru dengan Ahmad Dhani. Setelah menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya pagi ini, Kamis (1/10), Farhat telah selesai diperiksa di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Ini dia curhat Farhat usai ditetapkan sebagai tahanan kota.

Bagaimana setelah diperiksa?
Saya luruskan mengenai sayembara saya dicari atau DPO, itu nggak benar. Karena berhubung banyak yang bilang Farhat Abbas ditangkap. Minggu depan akan ada sidang di pengadilan, saya nggak boleh ke luar kota 20 hari.

Bagaimana jadi tahanan kota?
Ini bukan masalah kecil buat saya. Tapi Ini masalah orang-orang kecil yang mengecilkan saya. Saya nggak mikir praperadilan lagi. Karena dari pihak Kejari juga mau ini cepat selesai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadi Anda tidak boleh ke mana-mana?
Berita pertama saya bukan tahanan polisi. Saya mau ke Poso untuk lihat festival Poso misalnya saya harus izin dulu.

Pasrah setelah terima putusan ini?
Saya agak pusing sedikit kenapa Dhani susah memafkan saya. Saya digugat Rp 100 juta per tweet. Siapa tahu dalam perjalanan saya berdamai dengan Dhani. Semoga dengan masalah ini Dhani juga bisa melihat.

Kenapa Anda tak dipenjara?
Beruntung saya kooperatif. kalau nggak saya ditahan. Senin dan Kamis saya wajib lapor. Semoga persidangan selesai.

Anda serius berobat ke Singapura?
Saya ada keterangan di RS Singapura. Kalau saya susah jadi tahanan kota, semoga ini menjadi pelajaran. Untuk Ahmad Dhani juga. Saya dinyatakan tidak bisa ke luar kota.


Anda terima kalah?
Saya nggak pernah kalah hanya kurang ... (beruntung). Apa boleh buat, kicauan saya ini bukan ejekan. Meski praperadilan ditolak saya anggap ini pelajaran.

Ancaman 5 tahun penjara siap?
Ini kan ada prosesnya, hukum harus proporsional. Saya harus berayukur tidak ditahan. Kalau nanti saya sampai ditahan, ini bisa jadi pelajaran, kemungkinan Dhani juga bisa merasakan ini.

Dhani mengadakan sayembara untuk mencari Anda, bagaimana?
Ayah saya datang ke sidang diejek. Harusnya saya ke luar negeri lagi hari ini. Tapi ayah saya bilang hadapi aja ini.

Saya udah laporkan Ahmad Dhani. Mungkin saya duluan (hadapi ini). Siapa tahu Dhani yang menghina saya ini juga bisa merasakan seperti saya.

Dua kali Farhat menempuh sidang praperadilan karena tak terima atas status tersangka dalam perkara ini. Namun dua kali pula Pengadilan Negeri Jaksel memutuskan menolak praperadilan Farhat.

(kmb/kmb)

Hide Ads