Perceraian Putri Diana-Charles dan Kedekatannya dengan Dodi Al Fayed

Perceraian Putri Diana-Charles dan Kedekatannya dengan Dodi Al Fayed

Delia Arnindita Larasati - detikHot
Selasa, 01 Sep 2015 09:25 WIB
Jakarta -

Diana dan Pangeran Charles resmi bercerai pada 28 Agustus 1996. Ibu dari Pangeran William dan Harry tersebut, resmi meninggalkan gelar Her Royal Highness yang telah disematkan padanya selama 15 tahun.

"Diana ingin memulai kehidupan baru. Ia pernah bilang, 'Aku ingin melebarkan sayapku'. Ia sangat positif dengan perceraiannya," ujar Judy Wade, penulis biografi 'Diana: the Intimate Portrait' seperti dikutip dari People, Selasa (1/9/2015).

Namun kisah cinta Diana tak berhenti sampai di sana. Mohamed Al Fayed, pebisnis asal Mesir, mengundang sang putri dan kedua putranya, William dan Harry, untuk mengunjungi villa miliknya di St. Tropez. Di tempat itulah, Diana bertemu dengan Dodi Al Fayed, seorang produser film, yang membuatnya jatuh hati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dodi menjadi sebuah distraksi untuk Diana," lanjutnya.

Namun beredar kabar kurang sedap mengenai Dodi, mulai dari isu narkoba hingga tuduhan perselingkuhan yang dilontarkan oleh mantan kekasih Dodi. Saat itulah wanita yang meninggal di usia 36 tahun tersebut mulai meragukan Dodi.

Baca juga: Mengenang 18 Tahun Kematian Putri Diana

"Setelah mengenal Dodi selama enam pekan, Diana merasa waktu itu terlalu singkat untuk memutuskan apakah Dodi adalah sosok yang tepat untuk menjadi ayah tiri anak-anaknya. Dia sering berpikir seperti itu dan pada akhirnya ia berpikir Dodi bukanlah pria yang tepat," urai Jade.

Namun pada 30 Agustus 1997, keduanya memutuskan untuk pergi berlibur ke Prancis bersama-sama. Setibanya di sana, Diana dan Dodi pun berusaha keras untuk meloloskan diri dari para paparazi dengan mobilnya, yang malah membuat keduanya beradu mulut.

"Diana saat itu meminta Dodi untuk mengurangi kecepatan mobilnya. Ketika keduanya sampai di villa, terlihat jelas kalau Diana merasa sangat kecewa. Ia menangis dan takut sesuatu akan terjadi pada dirinya. Perasaannya tersebut adalah sebuah pertanda yang mengerikan dari apa yang akan terjadi malam harinya," sambungnya.

Pada tanggal 31 Agustus 1997 dini hari, sebuah insiden kecelakaan tragis yang melibatkan Diana, Dodi dan seorang pengemudi mobilnya pun terjadi di terowongan Pont de l'Alma. Kematian seorang playboy dan seorang putri pun menghebohkan publik seluruh dunia dan meninggalkan duka yang mendalam hingga kini.

(dal/wes)

Hide Ads