Peristiwa itu terjadi di sebuah hotel di Jalan AP Pettarani, Makassar, Jumat (21/8) malam. Lantas bagaimana penjelasan Amel mengenai masalah ini?
Melalui pengacaranya, Minola Sembayang, terungkap apa yang sebenarnya terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari pembicaraannya dengan Minola, Amel merasa dirinya sama sekali tidak diperlakukan dengan baik saat razia digelar.
"Karena dia kan ke sana untuk bekerja sebagai DJ, itu memang profesinya dia. Dia sebagai DJ tamu di Makassar. Begitu sampai di sana hingga nge-DJ kita tarik logikanya saja kan tentu didampingi pihak klub. Aktivitasnya dia pasti diketahui pihak klub dan nggak mungkin ada kesempatan melalukan hal yang tidak-tidak kalau pun dia mau," jelas Minola lagi.
Saat terjadi razia, Amel sempat bahwa hal tersebut wajar dilakukan. Namun, yang ia herankan mengapa razia tersebut bisa diliput media.
"Menurut Amel, dia yang pertama disuruh tes urine, Amel sempat menolak tapi tetap diminta dan dia lakukan hasilnya negatif kan. Nah yang disayangkan dia tidak ada pembelaan dari klub pas dia bertugas di situ," sesal Minola.
(wes/mmu)