Olivia berhasil mengalahkan lebih dari 50 kontestan lainnya di acara yang digelar di Baton ROuge Civc Center, Louisiana. Gadis berusia 26 tahun tersebut mengundang decak kagum para juri dan penonton ketika diberi pertanyaan mengenai isu ras di Amerika Serikat di babak akhir penilaian.
"Kita masih harus membicarakan hal-hal berbau ras. Kita harus belajar untuk bisa menjadi masyarakat yang bisa menerima, tak peduli apapun rasmu atau jenis kelaminmu. Smua orang layak diberi hak dan kesempatan yang sama," ujar Olivia, seperti dikutip dari Aceshowbiz, Senin (13/7/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alicia 'mengambil' mahkota dari juara tahun lalu, Nia Sanchez. Tepat di urutan setelahnya, kontestan asal Texas, Ylianna Guerra ditunjuk sebagai runner-up pertama, diikuti oleh Anea Garcia dari Rhode Island, Brittany McGowan dari Nevada dan Mame Adjei dari Maryland.
Ajang Miss USA belum lama ini harus menghadapi kontroversi setelah pencipta ajang, Donal Trump, mengungkapkan komentar yang dikecam oleh banyak pihak mengenai imigran asal Meksiko. Sang miliuner menyebut banyak imigran asal Meksiko yang digolongkan sebagai 'pemerkosa' dan 'kriminal' yang hanya bisa memberikan masalah bagi Amerika Serikat.
(dal/mmu)











































