"Kedatangan malam ini memenuhi panggilan kepolisian atas laporan para Rabu lalu tentang KDRT. Sehubungan itu kami mendampingi mbak Devi yang sebagai saksi korban. Dalam kesempatan ini juga mbak Devi menjawab 22 pertanyaan penyidik terkait perkawinan, kelahiran dan nafkah," terang Afdal saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (27/5/2015) malam.
Lantas benarkah Devi merasakan intimidasi dari Krisna setelah dirinya melayangkan laporannya ke Polda Metro Jaya? Saat ditanya mengenai hal tersebut, Devi pun mengiyakannya.
"Banyak pesan singkat yang nggak jelas," urai Devi.
Sayang Devi tidak merinci bagaimana pesan singkat yang pernah dikirimkan itu. Namun dikatakan Afdal, ada kalimat bejat yang dikirimkan dari Krisna Mukti kepada Devi.
"Memang kami menyimpan rekaman melalui BBM. Tidak ada percakapan yang melukai hati dia (Devi). Saya sudah baca percakapan itu bentuknya definsif. Justru sebaliknya, ada kalimat bejat dari KM ke Devi," terang Afdal.
(Prih Prawesti Febriani/Prih Prawesti Febriani)